1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2
1.2.a.8. Koneksi Antar Materi -
Modul 1.2
Sintesis Pengetahuan
Pendidikan adalah usaha untuk menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setingi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota
masyarakat.
Guru penggerak merupakan agen transformasi
pendidikan menuju ke arah yang lebih baik dan berlandaskan pada filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara. Untuk dapat menuntun siswa mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya ada beberapa hal yang harus dilakukan
oleh guru penggerak diantaranya yaitu menuntun siswa dalam pembelajaran bak
filosofi seorang petani dalam menumbuhkan tanamannya dengan penuh kasih sayang,
menghamba pada sang anak, memahami kodrat anak (kodrat alam dan kodrat zaman),
memperbaiki laku siswa agar selaras antara budi dan pekertinya, menjadikan
siswa sebagai manusia yang merdeka.
Selain melakukan hal- hal di atas seorang guru
penggerak harus memiliki 4 kompetensi wajib yaitu
1.
Memimpin pembelajaran
2.
Mengembangkan diri dan orang lain
3.
Memimpin pengembangan sekolah
4.
Memimpin manajemen sekolah
Guru penggerak juga memiliki nilai-nilai yang harus
selalu diterapkan dan agar dapat menjadi teladan bagi rekan guru dan juga
komunitasnya. Nilai-nilai tersebut antara lain yaitu.
1.
Mandiri
2.
Reflektif
3.
Kolaboratif
4.
Inovatif
5.
Berpihak pada murid
Peran guru penggerak di dalam pembelajaran
dan pengembangan sekolahnya yaitu sebagai berikut.
1.
Berkolaborasi dengan orangtua dan komunitas untuk
mengembangkan sekolah dan kepemimpinan murid.
2.
Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem
pendidikan di sekolah.
3.
Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi
dan berkolaborasi
4.
Memiliki kematangan moral, emosional, dan
spiritual.
Pola pikir yang harus dimiliki seorang guru
penggerak dalam melaksanakan tindakannya yaitu ada dua pola pikir yaitu pola
pikir cepat dan pola pikir lambat.
1.
Pola Pikir Cepat (Thinking Fast) - Bagian batang
otak & sistem limbik 'diprogram' untuk mengonversikan energi (auto-pilot
atau otomatisasi) > kecenderungan alamiah. Jalur: Aksi > Reaksi.
2.
Pola Pikir Lambat (Thinking Slow) - Untuk berpikir
strategis, kreatif, metakognitif > merupakan kekuatan yang juga sekaligus
merupakan masalah > memakan banyak energi. Jalur: Aksi > Reaksi >
Respon (pilihan-putusan sadar).
5.
Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan melibatkan orangtua.
6.
Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang terdiri
atas beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar
kritis, kreatif, gotong royong, dan kebhinekaan global.
Komentar
Posting Komentar