GERAKAN MENANAM SAYUR DI SEKOLAH (GEMASDIS)

GERAKAN MENANAM SAYUR DI SEKOLAH (GEMASDIS) DI SMP NEGERI 1 CISOMPET KABUPATEN GARUT



          GEMASDIS, disingkat “Gerakan Menanam sayur di Sekolah”, adalah salah satu program atau kegiatan yang tengah digalakan di SMP Negeri 1 Cisompet Kabupaten Garut. Kegiatan GEMASDIS ini telah dilaksanakan sejak tahun ajaran baru 2016-2017, yang diprakarsai oleh kepala sekolah beserta guru yang ada dilingkungan SMP Negeri 1 Cisompet. Tujuan khusus dari GEMASDIS ini adalah membentuk mental warga sekolah khususnya peserta didik untuk gemar menanam dan juga untuk menciptakan suasana sekolah yang lebih asri dan hijau, dan tentunya hal tersebut juga dijadikan sebagai salah satu kegiatan positif yang nyata, yang dilakukan oleh peserta didik di lingkungan SMP Negeri 1 Cisompet.




            Adapun kegiatan GEMASDIS ini merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan mata pelajaran Prakarya aspek Budidaya dan mata pelajaran PLH, sehingga kegiatan GEMASDIS ini dapat dilaksanakan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. SMP Negeri 1 Cisompet adalah salah satu sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Garut yang pada saat itu dikepala sekolahi oleh Bapak Henhen Rohendi, M.Pd., sedangkan saat ini dikepala sekolahi oleh Bapak Yaya Sunarya, S.Pd.,M.Pd. Sekolah tersebut terletak di wilayah Garut Selatan dimana sebagian peserta didik berasal dari kalangan keluarga yang berprofesi sebagai petani, sehingga kegiatan GEMASDIS ini diharapkan bisa menjadi salah satu kegiatan pembelajaran terhadap peserta didik untuk memiliki skill atau kemampuan dalam bidang becocok tanam, khususnya tanaman sayuran atau tanaman lainnya yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi.



            Lahan yang dijadikan lokasi penanaman adalah memanfaatkan lahan-lahan sempit dan terbatas yang ada di Lingkungan SMP Negeri 1 Cisompet, sehingga sistem pertanian yang cocok untuk dipergunakan adalah sistem pertanian vertikultur. Menurut Guru Prakarya dan PLH SMP Negeri 1 Cisompet Yogi Yuda Hidayat, S.Pd., menjelaskan sistem pertanian vertikultur adalah “Merupakan teknik atau cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertikal, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertikal (ke atas). Keunggulan dari sistem pertanian vertikultur : 1. Hemat lahan dan air, 2. Mendukung pertanian organik, 3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat, 4. Umur tanaman relatif pendek, 5. Pemeliharaan tanaman relatif sederhana, 6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat”.
            Banyak macam sayuran yang ditanam dalam kegiatan GEMASDIS ini diantaranya Sawi, Kangkung, Daun Bawang, Kubis, Bayam, Cabai, Tomat dan lain-lain ditambah peserta didik pun disini diajarkan dan belajar langsung menanam Melon dan Padi. Semua jenis tanaman tersebut ditanam menggunakan media tanam di dalam wadah seperti polybag, bilah bambu dan paralon. Agar tanaman sayur tersebut tumbuh subur campuran media tanam yang digunakan adalah tanah, sekam bakar atau sekam busuk dan pupuk kandang (PUKAN) dengan komposisi 1:1:1. Dalam kegiatan GEMASDIS ini pula peserta didik diarahkan untuk menanam jenis tanaman sayuran organik, karena sayuran organik lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi dibandingkan sayuran yang mengunakan pupuk dan pestisida kimia, dan tentunya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Untuk itu peserta didik pun belajar secara langsung membuat pupuk dan pestisida organik, seperti pembuatan Kompos, POC (Pupuk Organik Cair), MOL (Mikro Organisme Lokal), dan Pestisida nabati berbahan alami, contohnya yang terbuat dari daun Sirsak dan Tembakau.



            Setelah beberapa bulan berjalan ada beberapa jenis tanaman sayuran yang sudah dapat dipanen, contohnya seperti tanaman Kangkung dan Sawi yang sudah dapat dipanen dikarenakan tanaman tersebut relatif memiliki usia tanam yang cukup pendek sehingga para peserta didik tidak butuh waktu lama untuk dapat melihat hasil usahanya sendiri, dimulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan bahkan sampai dengan pemasaran, dikarenakan hasil panen dari kegiatan GEMASDIS ini peserta didik dapat langsung menjualnya. Target awal pemasaran adalah warga sekolah itu sendiri, selain menjadikan peserta didik memiliki kemampuan dalam bercocok tanam, dalam kegiatan ini pula bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik di lingkungan SMP Negeri 1 Cisompet.


            GEMASDIS di SMP Negeri 1 Cisompet ini masih akan terus dikembangkan dan terus konsisten dilaksanakan dikarenakan masih cukup ada lahan di sekitar sekolah yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan bercocok tanam. Dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapkan, salah satunya adalah keterbatasan SAPRODI (Sarana Produksi Pertanian) yang dimiliki. Untuk itu sampai saat ini pihak sekolah mencoba dan berupaya untuk dapat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang dapat ikut serta dalam pengembangan kegiatan GEMASDIS (Gerakan Menanan Sayur di Sekolah) di SMP Negeri 1 Cisompet. Diantaranya Dinas Pertanian, khususnya BKP (Badan Ketahanan Pangan) juga lembaga lainnya yang memiliki program yang berkaitan dengan kegiatan seperti ini.
           
           

            

Komentar

  1. Slot Genting - Agen Slot Online Uang Asli

    ======PROMO=====
    BONUS WELCOME DEPOSIT 50%
    BONUS NEXT DEPOSIT 20%
    BONUS CASHBACK 5%

    =========================
    Minimal Deposit : Rp 10.000,-
    Minimal Withdraw : Rp 50.000,-
    Minimal Deposit Pulsa : Rp 15.000,-
    Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit

    ======HUBUNGI KAMI======
    Link Resmi – WWW.SLOTGENTING.CLUB
    Whatsapp +6285740170865
    LIVECHAT ONLINE 24/7
    FB : SlotGenting888

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS PENGUCAPAN JANJI DAN PRAKATA PELANTIKAN PENGURUS OSIS

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

MANFAAT KOMPUTER BAGI GURU DALAM PEMBELAJARAN