MANFAAT KOMPUTER BAGI GURU DALAM PEMBELAJARAN

MANFAAT KOMPUTER BAGI GURU DALAM PEMBELAJARAN



Di era globalisasi ini banyak hal yang dapat dilakukan seseorang dengan komputer. Komputer adalah media atau alat bantu untuk mempermudah pekerjaan seseorang baik dalam bidang pendidikan maupun yang lainnya. Komputer sangat berperan aktif dalam pendidikan. Selain dapat mengakses informasi dari segala penjuru dunia, komputer juga dapat membantu para pendidik untuk mengajar dan menyajikan pelajaran yang menarik dan kreatif baik di sekolah maupun di perguruan tinggi sehingga peserta didik merasa nyaman dengan pengajaran yang telah diberikan oleh pendidik. Seperti kita ketahui bahwa terkadang pelajaran yang disajikan oleh pendidik dapat menarik minat siswa untuk mempelajarinya jika pengajaran yang diberikan oleh pendidik tersebut menarik dan kreatif. Peserta didik yang ingin memahami materi lebih dalam dari sebuah bidang studi dapat menginstal software (program) yang berkaitan dengan pelajaran tersebut.  Komputer juga dapat membantu peserta didik untuk membuat karya ilmiah yang baik dan menarik. Informasi - informasi yang mendukung karya ilmiah tersebut dapat di cari melalui internet. Oleh karena itu, banyak pengguna komputer yang merasa nyaman dengan menggunakan komputer.
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Berdasarkan generasinya komputer terbagi menjadi empat masa, yaitu :
1.      Komputer Generasi Pertama (1946-1959),
2.      Komputer Generasi Kedua (1959-1964),
3.      Komputer Generasi Ketiga (1964-1970),
4.      Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang).
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Berdasarkan data yang diolah, ada tiga golongan komputer yaitu : a) Komputer Analog, b) Komputer Digital dan c) Komputer Hybrid. Sedangkan berdasarkan penggunaannya ada komputer untuk tujuan khusus dan komputer untuk tujuan umum. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya ada enam golongan komputer yaitu : a) Komputer Mikro, b) Komputer Mini, c) Komputer Kecil, d) Komputer Menengah, e) Komputer Besar dan f) Komputer Super. (Wahono, 2003 : 1).


Manfaat komputer dalam pendidikan atau pembelajaran, yaitu:
1.      Pendidik dapat memiliki variasi mengajar dengan menggunakan komputer. Menurut Sudjana dan Rivai (1989) ada beberapa model pembelajaran dengan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem solving), model simulasi (simulations), dan model permainan (game). Model pembelajaran ini dapat digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik sehingga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan  mereka.
2.      Kemampuan belajar peserta didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas komputer. Mereka dapat mengerjakan tugas - tugas dengan kreatif melalui komputer karena komputer mampu menampilkan teks, warna, gerak, suara, video, gambar dan lainnya.
3.      Kecerdasan psikomotorik siswa dapat terangsang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi. Siswa dapat menentukan jenis atau arah pendidikan yang mana yang bermanfaat baginya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
4.      Komputer adalah media atau alat bantu untuk memudahkan pekerjaan. Akan tetapi, kunci terciptanya kualitas pendidikan yang baik adalah dari dalam diri pengguna komputer tersebut baik pendidik maupun peserta didik. Tanpa adanya kemauan dan ketekunan dari peserta didik, untuk belajar, komputer  hanya akan menjadi benda mati atau pajangan yang tidak memiliki manfaat.

Hingga muncul pengajaran dengan istilah CAI (Computer Assisted Instruction) dimana komputer memegang peranan penting dalam membantu proses pengajaran atau penyampaian materi dalam pembelajaran. Dalam buku Teknologi Pengajaran (Sudjana, 2007: 137) menyebutkan bahwa terdapat 6 keuntungan memanfaatkan komputer dalam pengajaran, antara lain:
1.      Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar
2.      Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambahkan kesan realisme dan menuntut latihan, kegiatan laboratorium, simulasi, dan sebagainya
3.      Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi
4.      Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah lampau direkam dan dipakai dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya di kemudian hari
5.      Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban
6.      Kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa-siswa yang dikhususkan, dan kemajuan belajar mereka pun dapat diawasi terus
7.      Rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah dan diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para siswa


 telah terbukti  membantu banyak dalam proses pembelajaran, tetapi seperti halnya garam yang mengenakkan dan memberi rasa serta baik dalam jumlah tertentu. Terlalu banyak hal yang baik dapat berakibat buruk, seperti itulah yang disampaikan Stanley Goff seorang kontributor masih dalam situs yang sama. Menyebutkan hal hal yang merugikan dalam penggunaan komputer pada proses pembelajaran :
1.      Kurangnya unsur manusiawi
Seorang guru yang mengajar di depan kelas, bisa menyampaikan materi pelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman hidupnya, membaca dengan mimik muka dan ekspresi serta gestur tubuh siswa nya, serta membuat metode sesuai dengan kebutuhan. Unsur empati dan etika merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Komputer tidak dapat melakukan hal-hal tersebut. Dan komunikasi yang tercipta pun terbatas serta telah di program. Jadi tanpa adanya guru yang mendampingi dalam kegiatan proses pembelajaran, bisa membuat siswa terbengkalai.



2.      Tidak bisa menunjang kemampuan psikomotor
Jika tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa bagaimana untuk menjawab benar pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya, komputer dapat melakukannya dengan sangat baik. Tetapi jika yang diharapkan adalah kemampuan psikomotor seperti siswa mampu memperbaiki, siswa mampu merakit, siswa mampu mengendarai mobil dan lainnya komputer tidak bisa digunakan. Praktek nyata serta bimbingan dari guru dibutuhkan agar siswa memiliki kemampuan untuk itu. Komputer hanya dapat menginput data serta informasi tentang hal hal tersebut, tetapi tidak bisa menggantikan guru secara utuh.

3.      Ketergantungan Terhadap Teknologi
Mereka yang tidak terlatih menggunakan komputer atau tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer akan sangat merugi ketika kita mulai menerapkan pembelajaran menggunakan media komputer. Apalagi ketika peralatan dan perangkat lunak rusak, akan menjadi kendala bagi kegiatan pembelajaran. Ketergantungan teknologi juga dikaitkan dengan masalah biaya dan kesetaraan. Sekolah dan lingkungan belajar yang tidak memiliki komputer akan dirugikan.

4.      Depedensi Psikologis serta Kesehatan
Komputer memiliki daya tarik tertentu, terutama bagi para pelajar pelajar yang masih muda. Tetapi masalah yang tampaknya seperti kecanduan juga muncul pada orang dewasa. Pengguna komputer dapat menarik diri ke dunia maya, di mana ada banyak simulasi audiovisual dan tidak ada risiko dan ketidaknyamanan berada di dunia non-virtual yang mengakibatkannya menjadi antisosial. Menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer kemudian mengakibatkan kesehatan fisik lainnya, seperti kelelahan mata, sikap tubuh yang buruk dan masalah lainnya dari duduk sepanjang hari, dan radang pergelangan tangan serta rabun mata.



Ada berbagai macam variasi pembelajaran dengan menggunakan komputer. Tujuan pembelajaran ini adalah pemanfaatan teknologi dalam hal belajar dan mengajar. Komputer dapat menjadi asisten atau alat yang sangat berguna apabila si pengajar tahu fungsi dan kegunaan komputer.

Oleh karena itu amat disarankan kepada para pengajar untuk mempelajari fungsi komputer sehingga pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan komputer dapat diselenggarakan secara optimal.


DAFTAR REFERENSI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS PENGUCAPAN JANJI DAN PRAKATA PELANTIKAN PENGURUS OSIS

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila