INTERNET DALAM PEMBELAJARAN IPS

INTERNET DALAM PEMBELAJARAN IPS


A.      Pengertian Internet


Internet merupakan singkatan dari interconnected networking, yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data.
Secara fisik, internet dapat digambarkan seperti jaring-jaring yang menyerupai jaring laba-laba yang menyelimuti bumi yang terhubung melalui titik-titik (node). Node dapat berupa komputer maupun peralatan (peripheral) lainnya. Istilah internet berasal dari bahasa Latin “inter”, yang berarti “antara”. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.
Kesimpulan: Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi.

B.  Internet Dalam Pembelajaran


Hadirnya internet sebagai sumber informasi ini sangat memungkinkan seseorang untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk penemuan penelitian keseluruh dunia dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih cepat dan merata. Kemajuan teknologi informasi ini dirasakan pula oleh dunia  pendidikan. Dengan demikian segala informasi yang ada di internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
Dengan adanya internet, guru bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperkaya wawasan dirinya sendiri. Siswa akan dipacu untuk lebih memiliki inisiatif di dalam mencari berbagai ilmu pengetahuan. Kesempatan yang lebih luas untuk belajar siswa. Selain itu ada pula banyak informasi beasiswa contohnya yang diberikan oleh berbagai organisasi, perusahaan dan instansi. Internet memperluas informasi ini ke seluruh siswa dimanapun mereka berada.
Dengan adanya internet, setiap siswa di seluruh pelosok negeri mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi tersebut. Dengan kata lain, batasan wilayah dan pulau tidak lagi menjadi hambatan dalam mengambil setiap kesempatan yang ada. Masih banyak lagi peranan internet dalam pendidikan, seperti pembelajaran yang interaktif, informasi yang terbaru dan aktual, perpustakaan yang tidak terbatas dan lain sebagainya. Yang terpenting di dalam penggunaan internet adalah kesadaran setiap siswa untuk mengambil sisi positif internet dan menjauhi segala pengaruh negatif internet.

a.    Manfaat Internet Dalam Pembelajaran :

1.    Memperluas Wawasan dan Ilmu Pengetahuan. Internet merupakan sumber ilmu pengetahuan yang instant, sehingga dengan memasukan internet kedalam sistem pendidikan dapat membantu siswa dalam mendapatkan berbagai informasi secara cepat dan tepat melalui media internet. siswa dapat mengakses informasi dengan mudah, sebagai contoh belajar biologi mengenai perilaku hewan atau keanekaragaman mahluk hidup, cukup dengan mengetik alamat animal geographic dokumentery, situs tersebut sudah tersedia.
2.    Sebagai Sumber Tambahan Pelajaran Yang Belum Dimengerti di Sekolah. Sejatinya pada lingkungan sekolah siswa belum tentu mengerti 100% mengenai pelajaran yang telah dipelajari, dalam hal inilah internet mengambil perannya sebagai alat bantu tambahan pelajaran, dengan internet siswa dapat mencari bahan-bahan ajar yang belum ia mengerti.
3.    Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-Cara Penggunaan Komputer. Dengan banyaknya manfaat internet, siswa tentunya dituntut untuk bias mengoperasikan computer dengan baik dan benar.
4.    Sebagai Sarana Komunikasi. Internet sebagai alat komunikasi juga dapat diaplikasikan pada dunia pendidikan, seperti contoh internet mempermudah komunikasi antar siswa dan guru, hal tersebut dapat melalui email maupun media social.

C.     Pemanfaatan Internet  Dalam Pembelajaran IPS


Pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran IPS mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Through independent study, students become doers, as well as thinkers (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, atau kutipan yang berkaitan dengan IPS (Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural groups (.arts).
Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran IPS dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online.
Siswa juga dapat belajar bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan bahan ajar IPS. Kemudian, selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru IPS, siswa dapat berkomunikasi dengan teman sekelasnya (classmates).
Pemanfaatan internet sebagai sistem e-learning memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
1.    Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas;
2.    Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa;
3.    Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing;
4.    Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa;
5.    Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran;
6.    Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembelajar/siswa; dan
7.    Memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara on-line.
Seperti tulisan yang telah diposting terdahulu di blog saya, bahwasanya pelajaran IPS adalah pelajaran yang sangat luas cakupannya, merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama (Numan Soemantri, 2001). Dengan luasnya cakupan  ini  terkadang muncul rasa bosan saat mengajar dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Ini baru dari sisi guru belum lagi dari sisi siswa sebagai si belajar. Beban berat yang harus dilaksanakan baik oleh guru maupun siswa tentunya merupakan faktor kesulitan yang mau tidak mau harus dihadapi dan dicarikan solusi. 
Salah satu solusi untuk memecahkan permasalan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan internet. Dengan internet materi akan lebih cepat tersampaikan, karena dengan internet pembelajaran bisa dilakukan diluar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) reguler atau dengan kata lain pembelajaran bisa dilakukan di luar jam sekolah, Cotohnya dengan meman faatkan media soasial Facebook. Hal tersebut telah saya praktikan pada saat ini, yaitu memanfaatkan media sosial facebook dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Cisompet. Hal tersebut telah terbukti ternyata dengan memanfaatkan facebook di dalam pembelajaran IPS penyampaian materi lebih cepat dan sesuai dengan rencana, bahkan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran sangat tinggi.


Pemanfaatan media sosial facebook hanya baru merupakan salah satu pemanfaatan internet dalam pembelajaran IPS, belum lagi masih banyak konten-konten internet lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh guru IPS dalam pembelajaran.



DAFTAR REFERENSI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS PENGUCAPAN JANJI DAN PRAKATA PELANTIKAN PENGURUS OSIS

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

Langkah-langkah Membuat E-Book menggunakan 3D PageFlip